Sabun bayi seringkali diklaim ampuh untuk membasmi berbagai jenis jerawat yang tumbuh di muka. Tips cuci muka menggunakan sabun bayi pun kini banyak beredar di berbagai situs internet, meski sebenarnya belum teruji secara klinis. Sebelum membahas lebih jauh tentang isu ini, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu tentang karakteristik dari sabun bayi dan jerawat itu sendiri.
basuh muka jerawat dengan sabun bayi - cantikaku.com
Kebanyakan jenis sabun bayi memang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya memiliki pH yang mendekati pH normal kulit, sedikit atau bahkan tanpa mengandung zat kimia berbahaya, serta komposisinya sebagian besar didominasi oleh bahan-bahan alami dan formula yang lembut serta baik untuk kulit.
Namun, sifat alami dari sabun bayi ini tak lantas menjadikannya ampuh membasmi jerawat yang membandel. Kulit wajah atau tubuh orang dewasa memerlukan solusi pembersihan optimal yang tak dapat dipenuhi oleh sabun bayi. Meski beberapa testimoni menyebutkan bahwa penggunaan sabun bayi dapat mengurangi eksistensi jerawat, namun hal ini tak dapat dijadikan acuan untuk semua orang. Sebab, kondisi kulit dan permasalahan tentang jerawat dari masing-masing orang bisa jadi sangat berbeda.
Jenis jerawat yang berbeda tentu membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Semisal jerawat biasa yang berbentuk nodul kecil , merah dan seringkali terasa nyeri, penanganannya cukup dengan menjaga kebersihan kulit wajah dan menerapkan pola makan yang sehat. Peradangan jerawat juga dapat diatasi menggunakan krim anti inflamasi.
Berikutnya adalah jerawat komedo, berbentuk seperti bintik hitam atau putih yang biasanya tumbuh di area hidung dan dahi. Penanganan untuk jenis jerawat ini sedikit lebih rumit, sebab harus membersihkan dan melepaskan sumbatan dari pori.
Jenis selanjutnya yang memerlukan penanganan lebih intensif adalah jerawat kistik (konglobata). Jerawat ini biasanya muncul akibat infeksi akut, berukuran besar dengan warna merah, nyeri, dan sulit dihilangkan. Untuk mengatasinya diperlukan pemberian antibiotik atau injeksi intra lesi.
Setelah mengetahui jenis-jenis dari jerawat tadi, Anda kini pasti setuju bahwa penanganan yang sesuai untuk berbagai jenis jerawat perlu lebih dari sekedar menggunakan sabun bayi untuk mencuci muka. Dalam sebuah forum tanya jawab yang dimuat di situs alodokter.com, dr. Yusri Capriyanti telah membagi solusi penanganan jerawat yang tepat. Berikut solusi selengkapnya:
-
Membersihkan muka 2 kali sehari dengan sabun yang memiliki pH normal kulit (5-6).
-
Membersihkan muka dengan cara menggosok dengan ringan muka berjerawat Anda. Jangan menggosok terlalu kuat yang bisa menimbulkan iritasi dan memperburuk jerawat Anda.
-
Pilih pembersih muka yang mengandung komposisi untuk mengurangi jerawat yang beredar di pasaran, seperti asam salisilat, benzoil peroksida dan sodium sulfacetamid.
-
Gunakan produk pembersih dan perawatan muka yang bersifat non alkohol dan non comedogenik.
-
Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang timbulnya jerawat, seperti coklat, makanan berminyak dan bersantan, kacang kacangan, dll.
- Segera bersihkan muka dengan handuk, saputangan, atau tissue yang kering dan bersih setelah melakukan kegiatan yang mengeluarkan banyak keringat dan minyak pada kulit.
Kata Kunci Pencarian: sabun muka yang mengandung benzoil peroksida
